Banyak dampak negatif yang bisa timbul akibat polusi udara yang tinggi. Salah satunya adalah dampak terhadap kesehatan manusia. Misalnya , meningkatkan resiko stroke, kanker paru-paru, penyakit jantung dan penyakit bebehaya lainnya terutama yang berhubangan dengan pernapasan.
Yang hasilnya WHO memberikan rekomendasi tingkat maksimal paparan 10 mikrogram PM2.5 per meter kubik dalam setahun, dan maksimal 25 mikrogram per meter kubik dalam periode 24 jam.
Atau bisa dikatakan, indeks polusi udara ditetapkan di kisaran 0-500. Kadar terendah partikell polusi udara berbahaya adalah 0-25. Ini termasuk dalam katagori rendah.
Sedangkan 26-50 masuk dalam katagori sedang, dan dalam katagori tinggi 51-100, sementara 101-200 termasuk katagori sangar tinggi, kadar201-500 adalah kategori berbahaya.
Jika suatu kota memiliki skor polusi udara 201-500, maka lokasi tersebut menjadi sangat berbahaya terutama untuk kesehatan pernapasan dan dapat memicu penyakit berbahaya lainnya.
Dan inilah 9 kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia yang di teratapkan WHO:
1. Peshawar, Pakistan.
Angka polusi udara: 540.
Katagori: Berbahaya.
2. Rawalpindi, Pakistan.
Angka polusi udara: 448.
Katagori: Berbahaya.
3. Mazzar-e Sharif, Afganistan.
Angka polusi udara: 334.
Katagori: Berbahaya.
4. Gwalior, India.
Angka polusi udara: 329.
Katagori: Berbahaya.
5. Ahvaz, Iran.
Angka polusi udara: 320.
Katagori: Berbahaya.
6. Hamad Town, Bahrain.
Angka polusi udara: 308
Katagori: Berbahaya.
7. Raipur, India.
Angka polusi udara: 305
Katagori: Berbahaya.
8. Delhi, India.
Angka polusi udara: 286.
Katagori: Berbahaya.
9. Karachi, Pakistan.
Angka polusi udara: 273.
Katagori: Berbahaya.
Jangan Lewatkan: Klub Sepak Bola Terkaya Versi Forbes 2015
0 komentar
Post a Comment
Terimakasih sudah membaca artikel kami, silakan berkomentar sesuai dengan topik. Setiap komentar yang masuk akan dimoderasi oleh admin, jadi mohon maaf apabila ada komentar yang tidak bisa ditampikan karena menlanggar ketentuan blog ini.