Cara Mengetahui Biaya Transfer Antar Bank Melalui ATM

Cara Mengetahui Biaya Transfer Antar Bank Melalui ATM - Tiap bank memberlakukan biaya transfer beda bank secara berbeda beda, hal ini sangat tergantung dari kebijakan masing-masin bank. Tetapi itu tidak berarti bank akan memberlakukan biaya transfer antar bank diluar batas kewajaran karena salah satu hal yang menjadi tolak ukur tinggi rendahnya tarif transfer ke bank lain adalah biaya layanan jaringan ATM Bersama, Prima, Link dan Cirrus.

Sebuah bank akan dapat melakukan transfer antar bank dengan bank lainnya apabila sistem ATM mereka sudah saling terhubung satu sama lain, misalnya sama-sama berada di jaringan ATM bersama, sama-sama berada di jaringan ATM prima, link atau cirrus. Bila sudah demikian, maka dapat dipastikan bahwa biaya transfer beda banknya pun tidak akan jauh berbeda dengan biaya transfer yang dibebankan oleh penyedia jaringan tersebut.

Contoh kasusnya seperti ini, Bank Mandiri dan Bank BRI adalah dua bank yang masuk didalam jaringan ATM Bersama. ATM Bersama sendiri sudah menentukan tarif transfer antar bank sesuai dengan kebijakan pihak jaringan ATM Bersama, yaitu sebesar Rp. 6.500,-. Apabila ada nasabah bank mandiri ingin melakukan transfer ke bank BRI, maka tarif yang dikenakan oleh jaringan ATM bersama adalah sebesar Rp. 6.500.

Tarif tersebut bisa saja di diskon oleh pihak bank (Mandiri) menjadi lebih murah atau bahkan di naikan oleh pihak bank bersangkutan menjadi lebih mahal, tergantung kebijakan masing-masing bank. Hanya saja, biasanya bank bersangkutan akan mengikuti tarif yang diberlakukan oleh ATM Bersama, tanpa adanya potongan ataupun biaya tambahan.

Begitu halnya apabila anda ingin melakukan transfer beda bank yang berada di jaringan Prima. Misalnya anda adalah nasabah bank BCA yang ingin melakukan transfer ke bank Mandiri yang mana baik bank BCA maupun bank Mandiri sama-sama merupakan anggota jaringan ATM Prima, maka tarif yang akan dikenakan pun sesuai dengan kebijakan jaringan ATM Prima ditambah biaya bank terkait jika ada. Jika tidak ada, maka anda hanya dikenakan biaya dari layanan jaringan prima saja.

Hal tersebut juga berlaku pada Link, Cirrus dan lain sebagainya. Adapun cara untuk mengetahui apakah suatu bank merupakan anggota jaringan ATM Bersama, Prima, Cirrus atau Link, anda bisa mengeceknya di kartu ATM (kartu debit) yang anda punya. Disana biasanya terdapat logo-logo yang menunjukkan bahwa kartu ATM tersebut dapat digunakan di jaringan apa saja.

Bila anda sudah mengetahui cara penghitungan biaya transfer antar bank itu seperti apa, sekarang kami akan menginformasikan besaran biaya transfer beda bank melalui ATM baik ATM bersama, Prima, Cirrus maupun Link pada bank-bank besar di Indonesia.

Pada bank BRI, menurut informasi terakhir kali yang kami dapatkan bahwa melakukan transfer ke bank BCA (melalui jaringan Prima) masih mengenakan biaya Rp. 6.500. Begitupun saat melakukan Transfer dari bank BCA ke Bank BRI (melalui jaringan Prima), tarif yang dibebankan masih sebesar Rp. 6.500. Adapun untuk bank lain seperti Bank Mandiri dan BNI, bila anda lihat dari kedua website bank yang bersangkutan, dua-duanya masih mengenakan biaya Rp. 5.000 untuk transfer antar bank di jaringan ATM Bersama, Link dan Prima (Mandiri).

Nah, sekarang anda sudah tahu kan gambaran biaya transfer beda bank di beberapa bank besar di Indonesia?. Oleh karena itu, jika anda ingin melakukan transfer ke bank lain misalnya sebanyak Rp. 500.000, maka saldo yang harus ada di rekening tabungan anda minimalnya sebesar Rp. 500.000 ditambah saldo minimum (misalnya Rp. 50.000), ditambah biaya transfer yang dibebankan (misalnya Rp. 6.500) yang bila dijumlahkan maka total nya adalah sebesar Rp. 556.500.

Sebelum melakukan transfer ke bank lain melalui ATM, biasanya anda akan diminta untuk megisi kode bank yang dituju. Kode bank tersebut berisi 3 digit nomor yang merupakan nomor kode bank anggota Jaringan ATM bersama dan atau jaringan ATM Prima.

Demikianlah Cara Mengetahui Biaya Transfer Antar Bank Melalui ATM. Semoga bermanfaat.